Tujuh Tugu Silat Mulai Dibongkar Dengan Sukarela, Kapolres Bojonegoro Beri Apresiasi
BOJONEGORO – Bentuk
keseriusan dan memelihara ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), Polres
Bojonegoro bersama stakeholder terus melakukan imbuan kepada organisasi
perguruan silat.
Himbauan itu terkait Surat Edaran (SE) Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur Nomor ;
300/5984/209.5/2023 tertanggal 26 Juni 2023 tentang pembongkaran tugu,
patung dan atau simbol perguruan silat di wilayah Jawa Timur secara
mandiri.
Atas kesadaran dan kerjasama pihak perguruan silat,
sudah ada tujuh Tugu perguruan silat yang berdiri di 28 kecamatan di
Bojonegoro mulai dibongkar.
Pembongkaran dilakukan secara sukarela oleh para anggota perguruan silat sendiri.
Namun
dari ketujuh tugu itu tak semuanya dibongkar dan dirobohkan. Ada 3 yang
lain dibongkar untuk diubah menjadi tugu Pancasila.
Empat tugu
silat yang dibongkar dan dihancurkan adalah tugu Kera Sakti di Desa
Sambongrejo, Gondang, Tugu PSHT Rayon Banjarsari di Jalan Serma Maun,
Banjarejo, tugu Pagar Nusa di tepi jalan poros Desa Dukohlor, Malo dan
tugu Pagar Nusa di Desa Kedungadem.
Sementara 3 tugu yang
dibongkar dan dijadikan tugu Pancasila adalah tugu PS Rasa di Pojok
Lapangan Singonoyo Jalan Munginsidi, Desa Sukorejo, Tugu PSHT di Desa
Tambakmerak, Kasiman, dan tugu PSHT di Desa Sranak, Trucuk.
Kapolres
Bojonegoro, AKBP Rogib Triyanto, SIK mengapresiasi dan menyampaikan
terima kasih kepada para keluarga besar perguruan silat atas
dibongkarnya tugu perguruan silat secara sukarela dan mandiri.
"Alhamdulillah
demi kondusifitas kamtibmas, tugu perguruan pencak silat di beberapa
lokasi di Bojonegoro telah dibongkar dengan sukarela," ucap AKBP Rogib
Triyanto,Minggu (20/8).
Ditambahkan Kapolres Bojonegoro, para
anggota perguruan secara suka rela mematuhi surat edaran dari
Bakesbangpol Jatim terkait pembongkaran tugu, patung dan atau simbol
perguruan silat di wilayah Jatim.
AKBP Rogib Triyanto berharap
langkah ini juga akan diikuti oleh pengurus perguruan pencak silat yang
lain di seluruh Bojonegoro demi terpeliharanya Kamtibmas yang kondusif.
"Hal ini semata-mata demi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat." pungkasnya.
Dari
data yang dihimpun awak media ini, total di Bojonegoro terdapat 331
tugu perguruan silat yang berdiri di tanah negara dan 120 tugu silat
berdiri di tanah pribadi. (*)
Komentar
Posting Komentar